.

Yang Terbaru

SYUKUR DAN DUKUNGAN TERHADAP KERAJAAN ISLAM SAUDI ARABIA


Atas Ditegakkannya Hukum Had terhadap 47 teroris dan penjelasan atas sikap Iran yang beraksi negatif

Semoga Allah memberikan balasan kebaikan yang sebaik-baiknya kepada Kerajaan Arab Saudi, atas tindakan menegakkan hukum had syar’i kepada orang berhak
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه ومن اتبع هداه،
أما بعد:
Setiap muslim yang merasa mulia dengan Kitabullah dan Sunnah Rasul-Nya — shallallahu alaihi wa sallam — dan sunnah para Khulafaur Rasyidin — radhiyallahu ‘anhum — pasti bergembira atas amal yang ditegakkan oleh Kerajaan Islam Saudi Arabia, yaitu menegakkan hukum Allah terhadap sejumlah teroris. Bertolak — di antaranya — dari Firman Allah Ta’ala :
(إِنَّمَا جَزَاءُ الَّذِينَ يُحَارِبُونَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَيَسْعَوْنَ فِي الْأَرْضِ فَسَادًا أَنْ يُقَتَّلُوا أَوْ يُصَلَّبُوا أَوْ تُقَطَّعَ أَيْدِيهِمْ وَأَرْجُلُهُمْ مِنْ خِلَافٍ أَوْ يُنْفَوْا مِنَ الْأَرْضِ ذَلِكَ لَهُمْ خِزْيٌ فِي الدُّنْيَا وَلَهُمْ فِي الْآخِرَةِ عَذَابٌ عَظِيمٌ) [المائدة: 33].
Hanyalah balasan bagi orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya, serta melakukan perusakan di muka bumi, adalah : dibunuh, disalib, atau dipotong tangan dan kakinya secara bersilang, atau dilenyapkan dari muka bumi. Itulah HUKUMAN di dunia, dan untuk mereka adzab yang pedih di akhirat.” (al-Maidah : 33)
dan dari Sabda Rasul yang mulia — shallallahu alaihi wa sallam —
(حد يعمل في الأرض خير لأهل الأرض من أن يمطروا أربعين صباحا)
“Satu hukum had yang ditegakkan di muka bumi LEBIH BAIK daripada mereka diberi hujan selama empat puluh hari.” (HR. Ahmad, an-Nasa’i, Ibnu Majah, dan lainnya dari shahabat Abu Hurairah. Dihasankan oleh al-Albani)
Semoga Allah terus menambahkan kepada Kerajaan Islam Saudi Arabia kekokohan dan semangat berpegang teguh kepada agama Allah yang haq. Juga memberikan teman-teman dekat yang shalih, yang senantiasa mendorong dan memberikan semangat untuk berpegang kepada kebenaran dan keadilan, serta berpegang teguh kepada Kitabullah dan Sunnah Rasul-Nya — shallallahu alaihi wa sallam —
Semoga Allah hancurkan makar musuh-musuhnya, terkhusus kaum Rafidhah, yang mereka itu sangat marah terhadap sikap berpegang teguh dengan Kitabullah dan Sunnah Rasul-Nya — shallallahu alaihi wa sallam — , merasa tersakiti dengan penegakan hukum had. Karena mereka TIDAK BERIMAN kepada al-Qur’an dan as-Sunnah yang diemban dan disampaikan oleh para shahabat yang mulia, baik aqidah, manhaj, maupun jihad dalam rangka meninggikan kalimat Allah Tabaraka wa Ta’ala, serta menegakkan hukum-hukum syar’i berdasarkan Kitabullah dan Sunnah Rasul-Nya, demi menegakkan keadilan yang akan mengantarkan kepada terjaganya agama Allah, terjaga pula jiwa dan harta, serta mengantarkan kepada keamanan dan ketenangan.
Kaum Syiah Rafidhah Iran, yang mengaku diri mereka sebagai pemerintah Islam, marah besar dan mengingkari, padahal Islam BERLEPAS DIRI dari mereka, dan mereka lepas dari Islam. Demikian juga Syiah Libanon yang menamakan diri mereka sebagai “Hizbullah”, padahal mereka adalah Hizbusy Syaithan. Demikian juga Kaum Hutsi yang menamakan diri mereka sebagai “Ansharullah”, padahal mereka adalah Anshar Syaithan. Mereka semua marah dan mengingkari penegakan hukum syar’i oleh Kerajaan Saudi Arabia yang berasaskan Kitabullah dan Sunnah Rasul-Nya — shallallahu alaihi wa sallam
Sikap-sikap negatif mereka itu menunjukkan bahwa ISLAM yang mereka dakwahkan hanyalah “Islam” bikinan yang diletakkan oleh musuh-musuh Allah untuk mereka, yaitu oleh Abdullah bin Saba si Yahudi dan para penerusnya dari kalangan orang-orang mulhid, yang mereka itu lebih keras permusuhannya terhadap Islam dan muslimin, terutama terhadap manusia-manusia terbaik setelah para nabi (yakni para shahabat, pen)
Inilah Islam versi Rafidhah, yang menghalalkan darah dan harta kaum muslimin. Sepanjang sejarah hingga hari ini, mereka terus berada di atas prinsip yang menghancurkan tersebut.
Di antara buktinya : Syiah menumpahkan darah kaum muslimin di Yaman, Iraq, Suriah, puluhan ribu jiwa menjadi korban, di samping jutaan yang diusir dari negerinya.
Karena kaum Rafidhah, setelah berbagai sikap-sikap negatif di atas, mereka adalah SUMBER TEROR terhadap jiwa dan terhadap pemikiran.
Ikut pula dalam paham teror tersebut, kelompok-kelompok Khawarij Takfiri yang terpengaruh dengan Sayyid Quthb dan lainnya dari para gembong paham takfir masa ini.
ditulis oleh
Asy-Syaikh Rabi’ bin Hadi al-Madkhali
22 Rabi’ul Awwal 1437 H / 4 Januari 2016 M
http://www.sahab.net/forums/index.php?showtopic=156474
Majmu’ah Manhajul Anbiya
http://www.manhajul-anbiya.net/syukur-dan-dukungan-terhadap-kerajaan-islam-saudi-arabia/