.

Yang Terbaru

HAKIKAT DUNIA SEPERTI AIR

Mengapa Allah mempermisalkan dunia seperti air?
Sebagaimana dalam Firman-Nya :
{ واضرب لهم مثل الحيات الدنيا كماء أنزلناه من السماء}
Artinya: “dan berilah perumpamaan kepada mereka (manusia), kehidupan di dunia seperti air yang kami turunkan dari langit” (al-Kahfi : 45)
Para ahli hikmah berkata,
Karena AIR tidak bisa menetap pada satu tempat, begitu pula DUNIA tidak bisa terus menerus di atas satu keadaan yang sama (terkadang senang terkadang sepi, …dst).
Karena AIR akan pergi menghilang dan tidak akan kekal pada satu tempat. Begitu pulaDUNIA fana (sirna) dan tidak akan kekal abadi.
Karena AIR tidak ada seorang pun yang bisa memasukinya (air) dalam keadaan tidak basah. Begitu pula DUNIA tidak ada seseorang pun yang selamat dari fitnah dunia dan penyakitnya.
Karena AIR tatkala sesuai kadar (keperluan)nya maka akan menjadi bermanfaat dan akan menumbuhkan tanaman, akan tetapi jika air tesebut melampaui kadar (keperluan)nya maka akan menjadi malapetaka yang bisa mematikan. Begitu pula DUNIA apabila mengambil sesuai kadarnya maka akan bermanfaat baginya (tidak di sibukan dengan dunia), namun apabila berlebihan (dari kadar keperluannya) maka akan mencelakakan.”
Tafsir al-Qurthubi 10/412
“لماذا شبّه الله – سبحانه – الدّنيا بالماء” عند قوله تعالى :

“واضرب لهم مثَلَ الحياة الدنيا كماءٍ أنزلناه من السّماء…”

قال الحكماء:

شبّه الله – سبحانه وتعالى – الدُّنيا بالماء:
1- ﻷنّ الماء ﻻ يستقرّ في موضع،

كذلك الدُّنيا ﻻ تبقى على حالٍ واحدة.
2- وﻷنّ الماء يذهب وﻻ يبقى،

فكذلك الدنيا تفنى. ولاتبقى.
3- وﻷنّ الماء ﻻ يَقدر أحدٌ أن يدخلَه وﻻ يبتلّ، وكذلك الدُّنيا ﻻ يسلم أحدٌ من فتنتها وآفتها.
4- وﻷنّ الماء إذا كان بقدرٍ كان نافعًا مُنبتًا، وإذا جاوز المقدارَ كان ضاراًّ مُهلكًا، وكذلك الدُّنيا ؛ الكفافُ منها ينفع، وفضولُها يضرّ”.
{ تفسير القرطبي ١٠/٤١٢}
Lihat