Shahabat Jabir bin ‘Abdillah radhiyallahu ‘anhu mengatakan,
“Jika kamu berpuasa, maka hendaknya berpuasa juga: pendengaranmu, pandanganmu, dan lisanmu dari DUSTA dan DOSA-DOSA. tinggalkan perbuatan mengganggu/menyakiti seorang pembantu. Hendaknya kamu bersikap wibawa dan tenang pada hari-hari puasamu. JANGAN KAU JADIKAN SAMA ANTARA HARI-HARI TIDAK BERPUASA DENGAN HARI-HARI PUASAMU.”
al-Mushannaf, Ibnu Abi Syaibah, no. 8973
عن جابر رضي الله عنه قال:
«إذَا صُمْتَ فَلْيَصُمْ سَمْعُك وَبَصَرُك وَلِسَانُك عَنِ الْكَذِبِ وَالْمَآثِمِ، وَدَعْ أَذَى الْخَادِمِ، ولْيَكُنْ عَلَيْك وَقَارٌ وَسَكِينَةٌ يَوْمَ صِيَامِكَ، وَلاَ تَجْعَلْ يَوْمَ فِطْرِكَ وَيَوْمَ صِيَامِكَ سَوَاءً»
المصنف لابن أبي شيبة(8973).
http://www.manhajul-anbiya.net/jangan-kau-samakan-antara-hari-hari-puasamu-dengan-hari-hari-lainnya/
BELAJAR MANHAJ SALAF (channel & whatsapp BMS)
Situs kami :