.

Yang Terbaru

Al Ushul Ats Tsalaatsah : Pelajaran Keenambelas

Al Ushul Ats Tsalaatsah : Pelajaran Keenambelas


Pelajaran Keenambelas
قَالَ الْمُؤَلِّفُ رَحِمَهُ اللهُ:
الأُولَى) أَنَّ اللهَ خَلَقَنَا وَرَزَقَنَا وَلَمْ يَتْرُكْنَا هَمَلا)
Berkata Penulis rahimahullah Ta’ala: “Pertama: Bahwa Allah-lah yang menciptakan kita dan memberi rizki kepada kita, …”
Penjelasan:
Perkataan penulis rahimahullah: “Pertama: Bahwa Allah-lah yang menciptakan kita.”
Kewajiban yang pertama bagi kita semua adalah mengetahui bahwa Alla-lah yang menciptakan kita, bahkan Dia-lah yang menciptakan langit dan bumi beserta apa saja yang ada didalamnya. Semuanya adalah ciptaan Allah, tiada satu makhluk yang menciptakan dirinya sendiri.
Diantara dalil-dalil dalam permasalahan ini adalah:
  1. Firman Allah Ta’ala;
{أَوَلَمْ يَرَوْا أَنَّ اللَّهَ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ قَادِرٌ عَلَى أَنْ يَخْلُقَ مِثْلَهُمْ}
“Dan apakah mereka tidak memperhatikan bahwasanya Allah yang menciptakan langit dan bumi adalah kuasa (pula) menciptakan yang serupa dengan mereka.” [QS. Al-Israa: 99]
  1. Firman Allah Ta’ala;
{اللَّهُ خَالِقُ كُلِّ شَيْءٍ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ وَكِيلٌ}
“Allah menciptakan segala sesuatu dan Dia-lah pula yang memelihara segala sesuatu.” [QS. Az-Zumar: 62]
  1. Firman Allah Ta’ala;
{وَاللَّهُ خَلَقَكُمْ وَمَا تَعْمَلُونَ}
“Padahal Allah-lah yang menciptakan kamu dan apa yang kamu perbuat itu.” [QS. Ash-Shaaffaat: 96]
  1. Firman Allah Ta’ala;
{قَالَ كَذَلِكَ قَالَ رَبُّكَ هُوَ عَلَيَّ هَيِّنٌ وَقَدْ خَلَقْتُكَ مِنْ قَبْلُ وَلَمْ تَكُ شَيْئًا}
“Tuhan berfirman: “Demikianlah. “Rabb-mu berfirman: “Hal itu adalah mudah bagi-Ku; dan sesunguhnya telah Aku ciptakan kamu sebelum itu, padahal kamu (di waktu itu) belum ada sama sekali.” [QS. Maryam: 9]
  1. Firman Allah Ta’ala;
{هَلْ أَتَى عَلَى الْإِنْسَانِ حِينٌ مِنَ الدَّهْرِ لَمْ يَكُنْ شَيْئًا مَذْكُورًا (1) إِنَّا خَلَقْنَا الْإِنْسَانَ مِنْ نُطْفَةٍ أَمْشَاجٍ نَبْتَلِيهِ فَجَعَلْنَاهُ سَمِيعًا بَصِيرًا (2)}
“Bukankah telah datang atas manusia satu waktu dari masa, sedang dia ketika itu belum merupakan sesuatu yang dapat disebut? Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur (antara benih lelaki dengan perempuan) yang Kami hendak mengujinya (dengan perintah dan larangan), karena itu Kami jadikan dia mendengar dan melihat.” [QS. Al-Insaan: 1-2]
  1. Firman Allah Ta’ala;
{أَمْ خُلِقُوا مِنْ غَيْرِ شَيْءٍ أَمْ هُمُ الْخَالِقُونَ}
“Apakah mereka diciptakan tanpa sesuatupun ataukah mereka yang menciptakan (diri mereka sendiri)?.” [QS. Ath-huur: 35]
  1. Berkata Jubair bin Muth’im radhiyallahu ‘anhu:
بَلَغَ هَذِهِ الآيَةَ: { أَمْ خُلِقُوا مِنْ غَيْرِ شَيْءٍ أَمْ هُمُ الخَالِقُونَ، أَمْ خَلَقُوا السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ بَلْ لاَ يُوقِنُونَ، أَمْ عِنْدَهُمْ خَزَائِنُ رَبِّكَ أَمْ هُمُ المُسَيْطِرُونَ} ” قَالَ: كَادَ قَلْبِي أَنْ يَطِيرَ.
“Aku mendengar Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam membaca surat Ath-Thuur pada shalat Maghrib. Tatkala sampai ayat ini; “Apakah mereka diciptakan tanpa sesuatupun ataukah mereka yang menciptakan (diri mereka sendiri)? Ataukah mereka telah menciptakan langit dan bumi itu?; sebenarnya mereka tidak meyakini (apa yang mereka katakan). Ataukah di sisi mereka ada perbendaharaan Tuhanmu atau merekakah yang berkuasa?. (At Thuur: 35-37). Beliau bersabda: ‘Hatiku hampir saja akan terbang.’ [HR. Al-Bukhari]
Allah menciptakan mereka dengan tujuan agar mereka beribadah hanya kepada Allah semata;
  1. Allah Ta’ala berfirman;
{يَا أَيُّهَا النَّاسُ اعْبُدُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ وَالَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ}
“Hai manusia, sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu, agar kamu bertakwa.” [QS. Al-Baqarah: 21]
  1. Allah Ta’ala berfirman;
{وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ}
“Dan Aku tidaklah menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka hanya beribadah kepada-Ku.” [QS. Adz-Dzaariyaat: 65]
Ayat-ayat yang menunjukan permasalahan ini sangatlah banyak.
Perkataan penulis rahimahullah: “dan memberi rizki kepada kita.
Wajib pula bagi kita semua mengetahui bahwa Allah Ta’ala selain menciptakan makhluk-Nya, Dia pula yang memberikan rizki kepada mereka.
Diantara dalil-dalil dalam permasalahan ini adalah:
  1. Firman Allah Ta’ala;
{إِنَّ اللَّهَ هُوَ الرَّزَّاقُ ذُو الْقُوَّةِ الْمَتِينُ}
“Sesungguhnya Allah Dia-lah Maha Pemberi rizki Yang mempunyai Kekuatan lagi Sangat Kokoh.” [QS. Adz-Dzaariyaat: 58]
  1. Firman Allah Ta’ala;
{قُلْ مَنْ يَرْزُقُكُمْ مِنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ}
“Katakanlah: “Siapakah yang memberi rizki kepadamu dari langit dan bumi,…” [QS. Yunus: 31]
  1. Firman Allah Ta’ala;
{وَمَا مِنْ دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ إِلَّا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا}
“Dan tidak ada suatu binatang melata (yakni semua makhluk) pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rizkinya,…” [QS. Huud: 6]
  1. Firman Allah Ta’ala;
{اللَّهُ لَطِيفٌ بِعِبَادِهِ يَرْزُقُ مَنْ يَشَاءُ وَهُوَ الْقَوِيُّ الْعَزِيزُ}
“Allah Maha lembut terhadap hamba-hamba-Nya; Dia memberi rizki kepada yang di kehendaki-Nya dan Dia-lah Yang Maha Kuat lagi Maha Perkasa.” [QS. Asy-Syuura: 19]
  1. Dari Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata;
حَدَّثَنَا رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ الصَّادِقُ الْمَصْدُوقُ «إِنَّ أَحَدَكُمْ يُجْمَعُ خَلْقُهُ فِي بَطْنِ أُمِّهِ أَرْبَعِينَ يَوْمًا، ثُمَّ يَكُونُ فِي ذَلِكَ عَلَقَةً مِثْلَ ذَلِكَ، ثُمَّ يَكُونُ فِي ذَلِكَ مُضْغَةً مِثْلَ ذَلِكَ، ثُمَّ يُرْسَلُ الْمَلَكُ فَيَنْفُخُ فِيهِ الرُّوحَ، وَيُؤْمَرُ بِأَرْبَعِ كَلِمَاتٍ: بِكَتْبِ رِزْقِهِ، وَأَجَلِهِ، وَعَمَلِهِ، وَشَقِيٌّ أَوْ سَعِيدٌ».
Telah menceritakan kepada kami Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam yaitu -Ash Shadiq Al Mashduq-(seorang yang jujur menyampaikan dan berita yang disampaikannya adalah benar): ‘Sesungguhnya setiap kalian dikumpulkan penciptaannya di perut ibunya sebagai setetes mani selama empat puluh hari, kemudian berubah menjadi setetes darah selama empat puluh hari, kemudian menjadi segumpal daging selama empat puluh hari. Kemudian diutus kepadanya seorang malaikat lalu ditiupkan padanya ruh dan dia diperintahkan untuk menetapkan empat perkara : menetapkan rizkinya, ajalnya, amalnya dan kecelakaan atau kebahagiaannya.’ [HR. Al-Bukhari dan Muslim]
Wallahul muwaffiq ilash Shawab.
?Ditulis oleh Abu ‘Ubaidah Iqbal bin Damiri Al Jawi, 29 Dzulhijjah 1435/ 23 Oktober 2014_di Daarul Hadits_al-Fiyusy_Harasahallah.

https://pelajaranforumkis.wordpress.com/2014/10/25/al-ushul-ats-tsalaatsah-pelajaran-keenambelas/


•┈┈••••○○❁💎🖌💎❁○○••••┈┈•

┏━━━━❃❀❃━❃❀❃━━━━┓
      📝BELAJAR MANHAJ SALAF📝
           ~ Channel & Whatsapp ~
┗━━━━❃❀❃━❃❀❃━━━━┛

📕❁ Berbagi Faedah Ilmu Syar'i sesuai  KITABULLAH & SUNNAH sebagai bekal meniti AL-HAQ ❁📌

🌐 Situs kami :
http://wa-bms.blogspot.co.id
http://assalafiyyat.blogspot.co.id
http://muslimahsalafiyat.blogspot.co.id

•┈┈••••○○❁💎🖌💎❁○○••••┈┈•