Pelajaran Kelimabelas |
قَالَ الْمُؤَلِّفُ رَحِمَهُ اللهُ: اعْلَمْ رَحِمَكَ اللهُ أَنَّهُ يَجِبُ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ وَمُسْلِمَةٍ تَعَلُّمُ ثَلاَثِ هذه المَسَاِئلَ وَالعَمَلُ بِهِنَّ.
Berkata Penulis rahimahullah Ta’ala: “Ketahuilah –semoga Allah merahmatimu-, bahwa wajib bagi setiap muslim dan muslimah untuk mempelajari dan mengamalkan ketiga perkara ini.”
|
Penjelasan:
Kita telah usai dari muqaddimah yang pertama dari kitab ini, sekarang kita akan memasuki muqaddimah yang kedua, yang mana muqaddimah yang kedua ini masih berkaitan dengan pembahasan sebelumnya. Seolah-olah muqadidimah yang pertama ibarat pintu untuk masuk ke muqaddimah yang kedua.
Perkataan penulis: “Ketahuilah –semoga Allah merahmatimu-.”
Kalimat ini telah berlalu penjelasannya di awal kitab. Doa ini ditujukan kepada para penuntut ilmu dan yang mempelajari risalah ini. Hal ini menunjukan kelembutan dan rahmat (kasih sayang) beliau kepada umat, terkhusus kepada para penuntut ilmu. Penulis rahimahullah kebanyakan mendoakan kepada para pembaca dengan doa rahmat, hal ini memberikan isyarat bahwa ilmu merupakan rahmat dari Allah, sebagaimana dalan firman Allah Ta’ala:
{وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا رَحْمَةً لِلْعَالَمِينَ}
“Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam”. [QS. Al-Anbiya: 107]
Sifat kelembutan dan kasih sayang adalah perkara yang dituntut kepada setiap dai untuk berhias dengannya, Allah Ta’ala berfirman kepada Nabi-Nya:
{فَبِمَا رَحْمَةٍ مِنَ اللَّهِ لِنْتَ لَهُمْ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوا مِنْ حَوْلِكَ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ}
Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu ma’afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka. [QS. Ali ‘Imran: 159]
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
«إِنَّ الرِّفْقَ لَا يَكُونُ فِي شَيْءٍ إِلَّا زَانَهُ، وَلَا يُنْزَعُ مِنْ شَيْءٍ إِلَّا شَانَهُ»
“Sesungguhnya kasih sayang itu tidak akan berada pada sesuatu melainkan ia akan menghiasinya (dengan kebaikan). Sebaliknya, jika kasih sayang itu dicabut dari sesuatu, melainkan ia akan membuatnya menjadi buruk.” [HR. Muslim, dari shahabat ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha]
Beliau juga bersabda:
«مَنْ لَا يَرْحَمِ النَّاسَ، لَا يَرْحَمْهُ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ»
“Siapa yang tidak menyayangi manusia maka tidak disayangi Allah ‘azza wajalla.” [Muttafqun ‘alaihi, dari shahabat Jarir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhuma]
Perkataan penulis: “bahwa wajib bagi setiap muslim dan muslimah untuk mempelajari dan mengamalkan ketiga perkara ini.”
Perkataan beliau memberikan isyarat bahwa barangsiapa ingin mendapatkan ilmu maka dia harus belajar, karena barangsiapa yang ingin mendapatkan ilmu tanpa belajar maka tidaklah akan berhasil memperolehnya. Pada muqoddimah yang kedua ini, kita akan mempelajari tiga pokok dasar-dasar aqidah Islam yang paling penting;
- Penjelasan tauhid Rububiyah.
- Penjelasan tauhid Uluhiyyah.
- Penjelasan tentang al-Wala’ dan al-Bara’
Tiga perkara ini wajib bagi setiap muslim mukallaf (sudah baligh), baik laki-laki maupun perempuan, baik budak maupun yang merdeka, wajib bagi mereka untuk mempelajarinya, karena jika ia luput mempelajari tiga perkara yang agung ini, maka konsekuensinya adalah dia akan mendapatkan hukuman di dunia maupun di Akherat.
Wallahul muwaffiq ilash Shawab.
?Ditulis oleh Abu ‘Ubaidah Iqbal bin Damiri Al Jawi, 21 Dzulhijjah 1435/ 15 Oktober 2014_di Daarul Hadits_al-Fiyusy_Harasahallah. |
https://pelajaranforumkis.wordpress.com/2014/10/16/al-ushul-ats-tsalaatsah-pelajaran-kelimabelas/
•┈┈••••○○❁💎🖌💎❁○○••••┈┈•
┏━━━━❃❀❃━❃❀❃━━━━┓
📝BELAJAR MANHAJ SALAF📝
~ Channel & Whatsapp ~
┗━━━━❃❀❃━❃❀❃━━━━┛
📕❁ Berbagi Faedah Ilmu Syar'i sesuai KITABULLAH & SUNNAH sebagai bekal meniti AL-HAQ ❁📌
🌐 Situs kami :
http://wa-bms.blogspot.co.id
http://assalafiyyat.blogspot.co.id
http://muslimahsalafiyat.blogspot.co.id
•┈┈••••○○❁💎🖌💎❁○○••••┈┈•