Pelajaran Kedelapan |
“…قال المؤلِّف رحمه الله تعالى: “وَمَعْرِفَةُ نَبِيِّهِBerkata Penulis_rahimahullah Ta’ala: “mengenal Nabi-Nya.” |
?Penjelasan:
Ilmu apakah yang wajib setiap muslim untuk mengetahui dan mempelajarinya?
Kedua: Ilmu mengenal Nabi Muhamad shallallahu ‘alaihi wasallam.
Ilmu ini terkandung padanya beberapa perkara:
1. Meyakini bahwa Nabi Muhamad shallallahu ‘alaihi wasallam adalah seorang hamba dan juga seorang rasul yang diutus oleh Allah kepada jin dan manusia. Dalam doa tasyahhud:
« وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ »
“Aku bersaksi bahwa (nabi) Muhamad adalah seorang hamba dan rasul (utusan Allah)”. [HR. Al Bukhari – Muslim, dari shahabat Abdullah bin Mas’ud]
2. Meyakini bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam adalah penutup para nabi, tidak ada nabi maupun rasul yang diutus setelahnya.
{مَا كَانَ مُحَمَّدٌ أَبَا أَحَدٍ مِنْ رِجَالِكُمْ وَلَكِنْ رَسُولَ اللَّهِ وَخَاتَمَ النَّبِيِّينَ}
“Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi.” [QS. Al Ahzab: 40]
3. Meyakini bahwa Nabi Muhamad shallallahu ‘alaihi wasallam diutus kepada seluruh manusia, baik diutus ke bangsa arab maupun bangsa ‘ajam (selain arab).
{وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا كَافَّةً لِلنَّاسِ بَشِيرًا وَنَذِيرًا وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ}
“Dan Kami tidak mengutus kamu, melainkan kepada umat manusia seluruhnya sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui.” [QS. Saba’: 28]
4. Meyakini bahwa Nabi Muhamad shallallahu ‘alaihi wasallam adalah manusia yang terbaik dan paling sempurna, baik dari sisi ilmunya, amalannya, rasa takutnya kepada Allah dan yang lainnya. Beliau shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
«إِنَّ أَتْقَاكُمْ وَأَعْلَمَكُمْ بِاللَّهِ أَنَا»
“Sesungguhnya yang paling takwa dan paling mengerti tentang Allah diantara kalian adalah aku”. [HR. Al Bukhari – Muslim, dari shahabat ‘Aisyah]
Dalam riwayat Muslim, beliau bersabda:
«وَاللهِ، إِنِّي لَأَرْجُو أَنْ أَكُونَ أَخْشَاكُمْ لِلَّهِ، وَأَعْلَمَكُمْ بِمَا أَتَّقِي»
“Sesunguhnya saya berharap, bahwa sayalah yang paling takut kepada Allah di antara kalian, dan paling tahu bagaimana caranya bertakwa.”
Tujuan dari ilmu mengenal Nabi kita shallallahu ‘alaihi wasallam adalah agar lahir pada diri kita kecintaan kepadanya, peneladanan dari akhlak beliau, mengikuti segala petunjuk yang datang darinya, tunduk dan patuh kepadanya secara lahir dan batin serta kita tidak butuh kepada segala bentuk kebid’ahan yang ada.
Penulis akan menerangkan lebih lanjut dan lebih luas tentang ilmu mengenal Nabi Muhamad shallallahu ‘alaihi wasallam pada pasal ketiga dari kitab kita. Wallahul muwaffiq ilash Shawab.
وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله وصحبه وسلم
?ditulis oleh Abu ‘Ubaidah Iqbal bin Damiri Al Jawi, 24 Jumadats Tsaniyah 1435/ 24 April 2014_di Daarul Hadits_Al Fiyusy_Harasahallah] |
https://pelajaranforumkis.wordpress.com/2014/06/27/al-ushul-ats-tsalaatsah-pelajaran-kedelapan/
•┈┈••••○○❁💎🖌💎❁○○••••┈┈•
┏━━━━❃❀❃━❃❀❃━━━━┓
📝BELAJAR MANHAJ SALAF📝
~ Channel & Whatsapp ~
┗━━━━❃❀❃━❃❀❃━━━━┛
📕❁ Berbagi Faedah Ilmu Syar'i sesuai KITABULLAH & SUNNAH sebagai bekal meniti AL-HAQ ❁📌
🌐 Situs kami :
http://wa-bms.blogspot.co.id
http://assalafiyyat.blogspot.co.id
http://muslimahsalafiyat.blogspot.co.id
•┈┈••••○○❁💎🖌💎❁○○••••┈┈•