Jagalah Agama Allah! Allah Akan Menjagamu
MUHADHARAH (BA’DA ZHUHUR) USTADZ MUHAMMAD AFIFUDDIN HAFIZHAHULLAH DI MA’HAD AS SALAFY JEMBER 2 SHAFAR 1438/2 NOVEMBER 2016
Penjagaan Hamba Terhadap Agama Allah subhanahu wata’ala
Agama Allah subhanahu wata’ala dijaga dengan beberapa hal berikut ini;
1. Mempelajari al-Qur’an dan as-Sunnah.
Salah satu bentuk penjagaan terhadap agama, yaitu dengan terus mempelajarinya, sehingga dengan izin Allah subhanahu wta’ala agama ini terjaga karena senantiasa dibahas dalam majelis-majelis ilmu.
2. Mengamalkannya.
Selain mengamalkan hal-hal wajib yang Allah subhanahu wata’ala perintahkan dalam al-Qur’an atau pun as-Sunnah, hendaknya kita juga mengamalkan hal-hal mubah (hukumnya boleh) yang dengannya akan menguatkan agama dan kita tinggalkan amalan-amalan (mubah) yang melemahkan agama ini.
3. Menjaga batasan-batasan agama.
Menjaga batasan-batasan yang telah ditetapkan syari’at dalam semua bidang dengan tidak berlebihan.
Menjaga agama Allah subhanahu wata’ala adalah suatu kewajiban yang memiliki keutamaan yang besar, yaitu ia akan mendapatkan penjagaan dari Allah subhanahu wata’ala. Hal ini sebagaimana hadits Nabi shallallahu alaihi wasallam (artinya), “Dari ‘Abdullah bin ‘Abbâs radhiyallahu anhuma , ia mengatakan, “Pada suatu hari, aku pernah dibonceng di belakang Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, lalu beliau bersabda, ‘Wahai anak muda, aku akan mengajarkan kepadamu beberapa kalimat: ‘Jagalah Allah, niscaya Allah akan menjagamu. Jagalah Allah, maka engkau akan mendapati-Nya di hadapanmu.”(HR. at-Tirmidzi)
Penjagaan Allah subhanahu wata’ala Atas Hamba-Nya.
al-Imam Ibnu Rajab menyebutkan bahwa penjagaan Allah subhanahu wata’alaatas hamba-Nya meliputi;
1. Penjagaan dalam urusan dunianya,.
Allah subhanahu wata’ala menjaga dirinya, keluargannya, istri dan anak-anaknya dari keburukan dan berbagai musibah. Allah subhanahu wata’ala berfirman(artinya), “Barang siapa bertakwa kepada Allah subhanahu wata’ala, Ia akan tunjukkan padanya jalan keluar.”
2. Penjagaan dalam urusan agamanya.
Ini merupakan bentuk penjagaan Allah subhanahu wata’ala yang paling utama, yaitu Allah menjaganya dengan senantiasa memberi taufiq untuk beramal amalan ketaatan. Sehingga ia pun istiqamah di atas al-haq.
Sabda Rasulullah shallallahu alaihi wasallam “Jagalah Allah, engkau akan dapati Dia berada di hadapanmu”, Maknanya adalah seseorang yang senantiasa bertakwa kepada Allah subhanahu wata’ala serta senantiasa menjaga agama-Nya, akan diberi kemudahan oleh Allah subhanahu wata’ala di saat susahnya, yaitu do’anya di saat genting dan mendesak akan segera dikabulkan, seakan-akan Allah subhanahu wata’ala di hadapannya.
Para pembaca rahimakumullah. Ketahuilah, buah yang dipetik dari menjaga agama Allah subhanahu wata’ala akan dirasakan oleh diri sendiri bahkan juga orang lain (istri, anak, cucu dll). Yaitu orang yang senantiasa menjaga agama Allah subhanahu wata’ala dengan kesalehannya, maka Allah akan menjaganya dan menjaga anak istrinya.
Hal ini sebagaimana Allah subhanahu wata’ala sebutkan dalam kitab-Nya (artinya), “Adapun dinding rumah adalah kepunyaan dua orang anak yatim di kota itu, dan di bawahnya ada harta benda simpanan bagi mereka berdua, sedang ayahnya adalah seorang yang saleh, maka Rabbmu menghendaki agar supaya mereka sampai kepada kedewasaannya dan mengeluarkan simpanannya itu, sebagai rahmat dari Tuhanmu.” (al-Kahfi : 82).
Dalam ayat tersebut, Allah subhanahu wata’ala menjaga dan menjamin harta bagi dua anak yatim disebabkan dahulu ayahnya menjaga agama Allah subhanahu wata’ala dengan kesalehannya.
http://mahad-assalafy.com/2016/11/03/keseriusan-menjaga-agama-dan-mengamalkannya/
•┈┈••••○○❁💎🖌💎❁○○••••┈┈•
┏━━━━━❃❀❃🎀❃❀❃━━━━━┓
📝 BELAJAR MANHAJ SALAF 📝
~ Channel Telegram & Whatsapp ~
┗━━━━━❃❀❃🎀❃❀❃━━━━━┛
📕❁ Berbagi Faedah Ilmu Syar'i sesuai KITABULLAH & SUNNAH sebagai bekal meniti AL-HAQ ❁📌
http://telegram.me/belajarmanhajsalaf
http://bit.ly/belajarmanhajsalaf
🌐 Situs kami :
http://wa-bms.blogspot.co.id
http://assalafiyyat.blogspot.co.id
http://muslimahsalafiyat.blogspot.co.id
•┈┈••••○○❁💎🖌💎❁○○••••┈┈•
